Daya baterai merupakan inti dari kendaraan listrik, dan daya baterai kendaraan relatif tinggi. Baterai daya adalah kombinasi modul baterai yang dihubungkan secara seri atau paralel, dan setiap sel baterai memerlukan bahan konduktif yang dapat menghantarkan listrik dan memberikan isolasi. Kabel berinsulasi tradisional tidak lagi cocok. Setelah dikenal pasar, jenis bahan konduktor listrik dan lapisan tanah yang dipisahkan oleh isolator – busbar – telah terbukti sebagai komponen konduktif yang ideal.
Industri penyimpanan energi telah muncul, dan perkembangan sistem penyimpanan energi semakin cepat. BMS penyimpanan energi adalah komponen kunci dari sistem penyimpanan energi, terutama digunakan untuk memaksimalkan kapasitas pengosongan baterai dan memainkan peran penting dalam manajemen yang seimbang. Analisis status keselamatan dan fungsi peringatan dini dari sistem penyimpanan energi sangat penting, dan persyaratan keakuratannya untuk pemantauan parameter suhu dan keselamatan menjadi semakin ketat. Batang tembaga yang menghubungkan sistem penyimpanan energi adalah kabel penghubung antara peralatan penyimpanan energi, dan persyaratan kinerjanya menjadi semakin ketat.
Perak memiliki konduktivitas yang lebih tinggi dibandingkan tembaga: Meskipun tembaga sudah merupakan konduktor listrik yang sangat baik, perak memiliki konduktivitas yang lebih tinggi. Pelapisan perak pada permukaan tembaga meningkatkan konduktivitas sambungan secara keseluruhan, mengurangi kerugian resistif dan meningkatkan efisiensi sistem kelistrikan.
Penilaian kualitas busbar tembaga energi baru didasarkan pada konduktivitas dan kemampuan insulasinya. Tentu saja, metode isolasi yang digunakan untuk busbar tembaga bervariasi tergantung pada lingkungan penggunaan.
We use cookies to offer you a better browsing experience, analyze site traffic and personalize content. By using this site, you agree to our use of cookies.
Privacy Policy