1. Korosi: Kawat Tembaga Telanjang rentan terhadap korosi. Jika terkena kelembapan atau kelembapan, oksida tembaga dapat terbentuk sehingga kurang konduktif. Korosi ini dapat menjadi masalah karena dapat mempengaruhi kinerja perangkat listrik.
2. Isolasi: Kawat Tembaga Telanjang tidak memiliki lapisan insulasi, yang berarti tidak dapat digunakan dalam aplikasi yang dapat bersentuhan dengan kabel lain atau bahan konduktif. Hal ini dapat menimbulkan risiko korsleting dan bahkan dapat mengakibatkan sengatan listrik.
3. Kerapuhan: Kawat Tembaga Telanjang tidak sekuat kabel berlapis. Ini dapat dengan mudah bengkok, terpelintir, atau rusak, yang dapat menyebabkan masalah konektivitas.
4. Kerusakan akibat Panas: Kawat Tembaga Telanjang tidak cocok untuk aplikasi suhu tinggi karena memiliki titik leleh yang rendah. Jika terkena suhu tinggi dapat meleleh dan menyebabkan korsleting.
Kawat Tembaga Telanjang banyak digunakan dalam industri tenaga listrik untuk berbagai aplikasi. Namun, ia memiliki beberapa kelemahan yang patut dipertimbangkan. Terlepas dari kekurangannya, ia tetap merupakan komponen penting bagi banyak sistem kelistrikan dan mungkin lebih disukai dalam beberapa aplikasi. Penting untuk memiliki pemahaman yang jelas tentang persyaratan dan batasan proyek Anda sebelum memutuskan untuk menggunakan Bare Copper Wire.
Zhejiang Yipu Metal Manufacturing Co, Ltd adalah produsen terkemuka kawat tembaga telanjang dan konduktor listrik lainnya di Cina. Kami mengkhususkan diri dalam memproduksi kabel berkualitas tinggi yang memenuhi standar tertinggi industri. Produk kami banyak digunakan dalam sistem tenaga, elektronik, dan telekomunikasi. Kami percaya dalam menyediakan produk dan layanan terbaik kepada pelanggan kami. Hubungi kami dipenny@yipumetal.comuntuk mempelajari lebih lanjut.
1. L. Zhao, L. Yan, X. Cui, Y. Zhang, dan R. Liu. (2021). Studi Banding Kawat Tembaga Telanjang dan Kawat Tembaga Dilapisi pada Jaringan Distribusi Tenaga Listrik.Transaksi IEEE pada Pengiriman Daya,36(1), 112-120.
2. R. Li, Y. Zhang, X. Wang, Y. Zhang, dan J. Wang. (2020). Pengaruh Korosi terhadap Konduktivitas Listrik Kabel Tembaga Telanjang.Bahan,13(9), 2022.
3. S. Zhang, G. Chen, Y. Bai, Y. Liu, dan F. Feng. (2021). Studi Sifat Mekanik Kawat Tembaga Telanjang pada Suhu Tinggi.Jurnal Ilmu Material: Material dalam Elektronika,32(4), 5047-5054.
4. J.Chen, C.Huang, dan S.Wu. (2020). Pengaruh Isolasi terhadap Umur Kelelahan Kabel Tembaga Telanjang pada Kelelahan Frekuensi Tinggi.Forum Ilmu Material,254, 35-40.
5. X. Li, Y. Wang, Y. Liu, dan Z. Zhang. (2021). Penelitian Simulasi dan Eksperimen Kinerja Kawat Tembaga Telanjang di Medan Magnet Tinggi.Jurnal Superkonduktivitas dan Magnetisme Novel,34(8), 2355-2363.
6. M. Li, Y. Zhou, Z. Wang, dan X. Si. (2020). Studi Eksperimental Sifat Kelelahan Kabel Tembaga Telanjang di Bawah Eksitasi Acak.Ilmu dan Teknik Material:A, 782, 139258.
7. Y. Cao, Y. Li, W. Wang, dan X. Yang. (2021). Pengaruh Perlakuan Panas Terhadap Ketahanan Lelah Kabel Tembaga Telanjang.Sistem Mekanik dan Pemrosesan Sinyal,154, 107770.
8. J.Huang, R.Chen, dan Z.Zhang. (2020). Analisis Listrik dan Termal Kawat Tembaga Telanjang untuk Baterai Lithium-Ion Berdaya Tinggi.Jurnal Penyimpanan Energi,30, 101485.
9. X. Wang, F. Chen, X. Li, dan J. Li. (2021). Pengaruh Bentuk dan Ukuran Penampang terhadap Sifat Tarik Kabel Tembaga Telanjang.Bahan Surat,302, 130396.
10. Y. Hao, S. Du, Z. Gao, dan W. Chen. (2020). Sifat Mekanik dan Perilaku Patah Kawat Tembaga Telanjang dengan Penampang Berbeda.Mekanika Bahan,150, 103550.